Catatan Leo


 Akan Indah Pada Waktunya

ketika mentari meninggalkan senja
kunang kunang menari dengan cahaya jiwa
tanpa arak dan juga kopi
mereka setia temani malam

bintang yang tak berjejak
selalu pergi tanpa pamit
meninggalkan malam
bersama angin dan kunang kunang

lampu taman sudah tak bercahaya
suara ayam sudah menggema
kunang kunang telah pergi
mentari pun kini kembali

 Leo


Nurani Membangkai


Ketika semua masuk
dan memaksa selektip otak bicara
aku mulai meraba jiwa
dan melihatnya tanpa bicara

kerangka nurani melihat dan mendengar
nada yg rancu ketika semua bergerak
aku bernafas di selapuk ari
menerpa waktu di anus yg busuk


memanipulasi senja di sela mentari
yg menghianati malam tanpa cahaya

Leo


HARI INI MILIK KAMI

Kita merasa senang
Melihat semua memandang
Mencoba untuk berdendang
Oooo... oooo....

Tak perlu merasa bosan
Semua hanyalah gurawa
Hadapi dengan senyuman
Oooo... oooo....

Kita berlari menggapai mimpi
Yang telah pergi menanti disini
Mesteri berganti turut menemani
Hingga akhirnya nati semua akan terjadi

Kita terus bernyanyi
Menghibur semua disini
Menyambut datangnya pagi
Oooo... oooo...

Leo


JIWA KU PATAH

Aku suka caramu bicara
Aku suka caramu tersenyum
Aku suka caramu tertawa
Aku suka caramu berpikir


Jiwa Ku patah
Ketika Aku kesepian
Dan aku tidak merasa benar
Ketika Kau menangis dan tertawa

Yang terburuk seharusnya sudah berakhir
Dan Aku seharusnya bisa bernafas lagi
Aku ingin memelukmu tinggi
Tapi Ku selalu melihat semua...

Melihat Ku dan Dia...
Melihat Kau dan Dia...
Melihat Dia dan Dia...


Ada begitu banyak tersisa sebuah pelajaran
Dan tidak ada yang tersisa untuk melawan

Jiwa Ku patah
Ketika Aku bukakan mata
Dan aku tidak merasa hebat

Ketika Aku kesepian
Dan aku tidak merasa benar
Ketika semua saling menyalahkan.....

Leo


PENGHUJAM NURANI__

kesunyian yang menghujam nurani.....
tak sadar kau terperangkap olehnya....
sungguh berliku jalan hidup ini....
percayalah indah yang ada di sana.....

percikan ini sedikit terasa ....
menghujat dogma asmara senja...
semua adalah fantasi belaka..........
bedebah dengan semua yang terpikirkan.......

geram...geram...geram....
nurani membangkai didalam jiwa....
jiwapun seakan tak bernyawa....
mendalih penuh amarah dan dendam.....

Leo


PETUAH SIAPA___

petuah kosong....
tiada berarti....
jilati kekosongan hati.....
ludahi tabiat mati...........

tanpa daya....
sugesti teraniaya......

petuah kosong.....
petuah kotor.....
tiada lagi penuh arti..........

bukan berilustrasi dalam hayal......
bukan disini dimensi perang takhlukan lawan....

pancaran hati dera sosok kepedihan......
lelah... lelah... tercabik nalurimu.....
singkirkan gumpalan iri dalam diri........

Leo

Sejak dulu Beginilah Cinta

 

Ingin ku peluk keduanya

Ketika rasa hati seakan disudut senja ..
dan mengapa akupun berpikir seperti itu?
semua dekat .....
Berapi-api kerinduan di hati. Memukul yang tidak pernah tertangkap.
Merobek dilema ..
Dalam kepekaan hati. Meraba-raba perasaan
diantara kedua cinta ..
Berhijrah..
Antara hati dan kemudian ke jantung baru

Ini adalah kebenaran yang salah.......
Ini adalah kesalahan yang benar.......